Desa Lauterbrunnen, Swiss (Layaknya di negeri dongeng)


 

Lauterbrunnen adalah sebuah kotamadya di distrik administratif Interlaken-Oberhasli wilayah bagian Bern di Swiss. Kota ini terletak di Lembah Lauterbrunnen dan terdiri dari desa Lauterbrunnen, Wengen, Mürren, Gimmelwald, Stechelberg dan Isenfluh. Populasi desa Lauterbrunnen kurang dari populasi desa Wengen, namun lebih besar dari desa-desa yang lain.
Di desa lauterbrunnen teradapat sebuah lembah yang sangat eksotis dan dikelilingi oleh puluhan air terjun, yaitu Lembah Lauterbrunnen. Lembah ini memiliki lebar 1 km dan ke-72 air terjun yang ada di sana menyembur dengan indahnya dari puncak tebing ke dalam lembah. Desa Lauterbrunnen nampak seperti lukisan, dikelilingi dinding tebing terjal dengan rata-rata tinggi 300 meter serta terdapat tiga gunung di sisi-sisinya, yakni gunung Eiger, Monch, dan Jungfrau. Nama Lauterbrunnen sendiri berarti banyak mata air. Penamaan ini tentu saja berdasar pada keberadaan 72 air terjun yang ada di sekeliling desa.
Layaknya seperti kisah-kisah di negeri dongeng, desa Lauterbrunnen yang ada di kaki pegunungan Alpen ini begitu indah dan memenuhi kriteria tempat tinggal idaman bagi kebanyakan orang. Udaranya yang sejuk, suasana tenang ditambah panorama alam yang mengagumkan dijamin membuat siapapun yang datang jadi tak ingin pulang. Tapi, dari semua kelebihan itu, ada satu hal yang paling istimewa. Yakni, begitu banyaknya air terjun yang mengepung seluruh penjuru kota. Fyi, dari sekian banyak air terjun yang ada di sana, ada satu yang paling terkenal di kalangan wisatawan, yaitu air terjun Staubbach. Air terjun ini memiliki ketinggian 300 meter dan menjadi salah satu air terjun tertinggi di Eropa. Desa ini dinobatkan menjadi salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 2001 silam.
Desa Lauterbrunnen hanya memiliki luas 795 meter persegi. Tapi siapapun yang datang ke sini tak akan pernah merasa rugi. Sepanjang mata memandang, bebatuan tinggi yang diselimuti pepohonan dan rumput hijau akan menyejukkan matamu, mendinginkan pikiranmu, dan memperbaiki suasana hatimu. Dilengkapi dengan kabut dan salju putih di atap-atap rumahnya. Saat musim gugur tiba, semua warna hijau akan berubah jadi kekuningan, oranye hingga cokelat. Saat musim dingin, warna oranye seragam diselimuti dengan warna putih dari salju. Saat salju meleleh, pepohonan mulai bersemi, dedaunan kecil pun mulai menggeliat menyambut datangnya mentari. Ketika musim panas, kamu bisa hiking ke perbukitan yang mengelilingi desa. Daerah hiking yang paling terkenal ialah Jungfrau. 
Lembah, pegunungan, air terjun, sapi-sapi Swiss, pemandangan, pedesaan, cable cars, bunga-bunga, domba-domba Swiss, salju, hiking, fotografi, relaksasi, ketenangan, kedamaian, dann entah kata apalagi yang sepadan dan tepat menggambarkan keindahan desa Lauterbrunnen. Apapun itu, mungkin desa satu ini layak jadi list tempat-tempat yang wajib kita kunjungi.
 


Comments

Popular posts from this blog

MAKALAH : Pendidikan sebagi Ilmu dan Seni

Pengertian Larutan Asam, Basa, dan Garam

sejarah, bunyi, dan uraian islah tsamaniyah