LANDASAN PENDIDIKAN : Pengertian, Fungsi, dan Jenis-jenis
LANDASAN PENDIDIKAN
1] Pengertian Landasan Pendidikan
Secara leksial, landasan berarti tumpuan, dasar atau alas. Jadi landasan merupakan tempat bertumpu atau titik tolak atau dasar pijakan. Titik tolak memiliki 2 sifat, yaitu bersifat material (contohnya : landasan pesawat) dan bersifat konseptual (contohnya : landasan pendidikan). Landasan yang bersifat konseptual identik dengan asumsi (anggapan sementara yang belum terbukti kebenaran nya). Adapun Asumsi dapat dibedakan menjadi tiga asumsi, yaitu :
- Asumsi Aksioma, merupakan asumsi yang diterima kebenarannya tanpa perlu pembuktian, atau suatu pernyataan yang kebenaran nya diterima secara universal. Contohnya yaitu "dalam hidup, makhluk hidup tubuh dan berkembang". Dalam pernyataan tersebut, tidak akan ada orang yang menyangkal pernyataan tersebut karena keberadaan nya dapat diterima secara universal tanpa pembuktian.
- Asumsi Postulat, merupakan asumsi yang diterima kelompok tertentu atas dasar persetujuan. Contohnya "perkembangan individu ditentukan oleh faktor hereditas maupun oleh faktor pengaruh lingkungan. Dari pernyataan tersebut, suatu kelompok menerima asumsi bahwa perkembangan individu ditentukan oleh faktor hereditas, namun kelompok yang lain menerima asumsi bahwa perkembangan individu ditentukan oleh faktor pengaruh lingkungan nya.
- Premis Tersembunyi , merupakan asumsi yang tidak dinyatakan secara tersirat yang diharapkan dipahami atau diterima secara umum. Contohnya "Ayu perlu dididik (dinyatakan)". Dalam pernyataan tersebut, terdapat premis Tersembunyi yang tidak dinyatakan, yaitu semua manusia perlu dididik (premis mayor) dan ayu adalah manusia (premis minor).
Sedangkan Pendidikan merupakan proses pengajaran Yang mencakup 3 aspek, diantaranya aspek kognitif (pengetahuan), aspek afektif (pembentukan sikap), dan aspek psikomotorik (keterampilan). Pendidikan juga dapat dipahami dari 2 sudut Pandang, pertama dari sudut praktek sehingga sering dikenal dengan praktek pendidikan dan yang kedua dari sudut studi sehingga sering dikenal dengan studi pendidikan.
Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa landasan pendidikan adalah asumsi - asumsi yang menjadi dasar pijakan atau titik tolak dalam rangka praktek pendidikan dan atau studi pendidikan.
2] Fungsi Landasan Pendidikan
Landasan pendidikan berfungsi sebagai dasar pijakan atau titik tolak dalam praktek pendidikan dan atau studi pendidikan.
3] Jenis-jenis Landasan Pendidkan
- Landasan Religius Pendidikan , merupakan asumsi-asumsi yang bersumber dari religi atau agama yang menjadi titik tolak dalam rangka praktek pendidikan dan atau studi pendidikan. Misalnya : Al-Qur'an dan hadist merupakan dasar dalam rangka Pendidikan di dalam agama Islam.
- Landasan filosofis pendidikan , merupakan asumsi-asumsi yang bersumber dari filsafat (pemikiran yang mendalam) yang menjadi titik tolak dalam rangka praktek pendidikan dan atau studi pendidikan. Contohnya : Idealisme (cara berpikir), pragmatisme (perilaku).
- Landasan Ilmiah Pendidikan , asumsi-asumsi yang bersumber dari berbagai cabang atau disiplin ilmu yang menjadi titik tolak dalam rangka praktek pendidikan dan atau studi pendidikan. Contohnya : Landasan psikologis pendidikan, landasan antropologis pendidikan, dsb.
- Landasan Yuridis Pendidikan , asumsi-asumsi yang bersumber dari peraturan perundangan undangan yang menjadi titik tolak dalam rangka praktek pendidikan dan atau studi pendidikan.
Comments
Post a Comment